Monday, October 10, 2016

Membuat Deskripsi Produk Yang Baik Untuk Menarik Minat Pelanggan

 Membuat Deskripsi Produk Yang Baik Untuk Menarik Minat Pelanggan

Toko online dapat memberikan kesempatan untuk meluaskan usaha Anda. Hal ini karena banyaknya pengguna Internet yang akan menjadi pangsa pasar Anda. Di Indonesia, ada sekitar 50 juta penduduk yang menggunakan Internet dan terus berkembang. Ditambah dengan perkembangan kemajuan di bidang komunikasi, telah membuat Internet mudah diakses melalui telepon genggam atau smartphone yang sedang trend saat ini. Penggunaan Internet menjadi hal yang rutin bagi kebanyakan orang setiap harinya. Mereka inilah calon pembeli Anda!
Bahkan, para pengguna Internet biasanya adalah mereka yang mempunyai kemampuan ekonomi yang baik sehingga mempunyai cukup daya beli untuk membeli produk dari toko online Anda. Tak heran jika suatu toko online dapat menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Inilah salah satu daya tarik dari bisnis online, ditambah dengan berbagai kelebihan lainnya dibandingan dengan toko offline.
Bagaimana cara membuat toko online agar ramai dikunjungi dan bahkan membuat pengunjung bertransaksi? Salah satunya adalah dengan memberikan deskripsi yang baik disetiap produk yang anda jual. Lalu bagaimana cara membuat deskripsi produk yang baik? yuk ikuti ulasannya dibawah ini.

1. Membuat Kalimat Persuasif

Kalimat Persuasif adalah sebuah kalimat  yang dibuat dengan tujuan untuk menarik minat atau keinginan dari para pengunjung. Selain itu paragraf ini juga ditujukan untuk meyakinkan pengunjung web tentang produk yang ditawarkan.
Berpijak dari tujuan penulisan tersebut, maka seorang admin web tersebut yang  membuat sebuah dekripsi hendaknya menyajikan kata kata dan susunan kalimat yang menarik. Secara umum bisa dikatakan bahwa kalimat  persuasif adalah kalimat yang gunakan untuk meyakinkan, menarik dan mendapatkan perhatian tiap pengunjung.
Contoh kalimat persuasif adalah : ada garansi 2 tahun setelah pemakaian, produk mana lagi yang garansinya 2 tahun?

2. Tulis Keunggulan Produk Yang Anda Jual

Ketika berjualan, seharusnya kita sudah mengetahui apa kelebihan produk yang kita jual. Begitupula dengan pembeli. Ketika ingin melakukan pembelian secara online, kebanyakan dari pembeli sudah melakukan riset kecil-kecilan.
Biasanya mereka membandingkan produk-produk di beberapa toko online. Disitulah kesempatan anda untuk menarik mereka, sertakan deskripsi mengenai kelebihan dan keunggulan dari produk anda. Tulis pula fitur-fitur yang dimiliki oleh produk tersebut. Tapi ingat, jangan pernah menyebut toko atau merek lain karena itu bisa menjadi persaingan yang tak sehat.

3. Menuliskan Spesifikasi Secara Lengkap

Bedrdasarkan survey ada beberapa toko online yang masih malu-malu untuk mencantumkan detail produk secara lengkap. Sehingga calon pembeli harus menghubungi mereka via email atau telfon, atau kemungkinan besar akan langsung menutup halaman toko online tersebut.
Kejelasanspesifikasi produk sangat penting agar calon pembeli tak perlu tanya-tanya lagi. Hal ini tentunya juga akan meringankan pekerjaan Anda.

4. Optimasi Keyword Untuk Produk

Tahap-tahap awal membangun bisnis online adalah menentukan tema lalu menentukan jenis bisnis apa yang akan dikembangkan. Apapun jenis bisnis yang mau dikembangkan, semuanya membutuhkan tema. Tema inilah yang selanjutnya menggiring kita untuk menentukan kata kunci.
Keyword ini ibarat barang-barang yang sedang happening di pasaran. Jika di sebuah mall atau pasar sedang laris-larisnya baju muslim, tentu akan banyak orang yang mencari.Dengan mencantumkan keyword, maka deskripsi produk Anda akan mendukung SEO yang sangat berguna untuk mencapatkan konsumen dan pembeli dalam jumlah yang besar.

5. Foto Produk Yang Berkualitas

Salah satu komponen terpenting dari kesuksesan toko online adalah adanya foto produk pada website toko online. Foto produk yang akan pertama kali dilihat oleh pengunjung sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk di toko online Anda.
Ketika mereka menyukai foto produk yang dipajang, dan sudah diyakinkan dengan deskripsi produk yang jelas, maka mereka takan lama berfikir untuk membeli produk Anda.
Untuk itu foto produk sekalipun terlihat sangat sederhana, namun memiliki peranan yang sangat penting untuk suatu bisnis online.

Mempelajari Kebutuhan Pelanggan Dan Memahami Pasar

 Mempelajari Kebutuhan Pelanggan Dan Memahami Pasar


Langkah awal dalam kegiatan pemasaran adalah memahami pasar dan mengetahui kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Pada aspek ini perlu dilakukan untuk menentukan penawaran produk apakah tepat dan memberikan nilai kepada pasar. Perlu dipahami beberapa konsep dasar dalam pemasaran, yaitu : kebutuhan, keinginan, permintaan, penawaran, nilai, kepuasan, perukaran dan hubungan, dan pasar.
Kebutuhan adalah keadaan akan rasa kekurangan, yang muncul oleh karena belum dipenuhinya sesuatu pada diri manusia. Kebutuhan ini mencangkup kebutuhan fisik seperti makan atau minum, kebutuhan akan rasa aman dari berbagai ancaman atau ketidak pastian, kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan lain-lainnya. Kebutuhan adalah sesuatu yang muncul pada setiap pelanggan secara otomatis oleh karena kebutuhan itu melekat dengan pribadi manusia.
Setiap manusia memiliki keinginan, keinginan tersebut adalah bentuk pemenuhan kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya dan karakteristik seseorang. Seperti saat kita lapar akan membutuhkan makanan. Untuk menutukan makanan yang ingin dimakan akan dipengaruhi oleh budaya dan kepribadian. Contoh, manusia yang membutuhkan makanan bias nasi campur atau bakso atau mi instan atau yang lainnya. Mengapa mereka memilih makanan tersebut? Dikarnakan penyesuaian dengan budaya dan kepribadian mereka.
Permintaan ialah suatu kegiatan pemasaran akan menjadi pentng, karna akan menentukan beberapa potensi penjualan yang bisa dicapai. Daya beli merupakan kemampuan konsumen untuk membayar dengan sejumlah pengorbanan, baik tenaga, waktu maupun dengan uang.
Permintaan konsumen akan dipenuhi dengan penawaran dari pemasar.Penawaran adalah kombinasi dari produk, jasa, informasi dan pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuuhan dan keinginan.
Nilai pelanggan adalah perbandingan antara apa yang mereka daptkan dari produk dengan apa yang mereka korbankan untuk mendapatkannya. Konsumen akan mengukur apa saja dari produk atau jasa yang mereka beli, baik dari segi kualitas, segi kuantitas atau manfaat lainnya, selanjutnya mengukur untuk mendapatkannya berapa besar pengorbanan baik tenaga, waktu dan uang yang akan dikeluarkan.
Kepuasan adalah syarat yang sangat penting yang harus diusahakan pemasar agar konsumen menjadi loyal. Kepuasan dalah perbandingan antara apa yang diharapkan oleh konsumen dengan kenyataan yang mereka terima dari pembelian produk atau jasa.
Pertukaran adalah sebuah aktivitas untuk mendapatkan barang yang diinginkan dari orang lain dengan menawarkan sesuatu yang lain sebagai penggantinya. Pertukaran menjadi konsep inti dalam pemasaran, oleh karena itu pemasaran muncul karena orang ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara pertukaran.
Pemasaran bukan saja teknik mengatur jalannya transaksi penawaran dan permintaan saja, namun juga menjalin hubungan jaka panjang dengan pelanggan. Pemasaran kerelasian adalah proses menciptakan, memelihara, dan mengembangkan kerelasian yang kuat dan bernilai dengan pelanggan dan pemangku kepentingan yang lain.
Pasar adalah tempat atau wadah dimana terdapat aktivitas para konsumen dan penjual bertemu dan melakukan kegiatan jual beli produk atau jasa. Pembeli actual adalah pembeli yang telah melakukan pembelian, pembeli potensial adalah orang yang berpotensi membeli produk, sekali pun belum pernah melakukan pembelian.
Memahami kebutuhan dan keinginan pasar berarti mengetahui apa yang sebenarnya akan dicari oleh konsumen. Usaha untuk ini bisa dilakukan dengan mengamati perilaku konsumen, mengamati perubahan lingkungan, atau memikirkan sesuatu yang baru sama sekali.

Sunday, October 09, 2016

Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Bisnis Ecommerce

 Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan Bisnis Ecommerce

Jadi, sekecil-kecilnya bisnis yang akan anda jalankan -- tetap saja memerlukan yang namanya perencanaan bisnis. Namun yang patut diingat adalah, rencana tersebut harus dieksekusi alias di'action'kan. Apalah artinya sebuah rencana yang matang nan brilian, namun tidak ada tindakan nyata yang menyertainya. Hal itu sama saja dengan nol besar.
Jadi, yang terbaik adalah merencanakan bisnis itu penting dan menjalankannya jauh lebih penting.
Bicara soal perencanaan bisnis, dalam kaitannya dengan bisnis ecommerce (berjualan online) -- ada beberapa hal yang patut direncanakan sebelum anda 'terjun ke medan pertempuran'. Hal ini penting, mengingat persaingan bisnis di bidang ini semakin ketat saja dari waktu ke waktu. Jadi, anda tidak bisa asal action sebelum benar-benar terencana dengan matang.
Lalu, seperti apakah perencanaan bisnis ecommerce yang tepat?
                                                               
Pada dasarnya, konsep perencanaan bisnis secara umum meliputi: pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi. Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis.
Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan kalau bisnis merupakan KOMERSIALISASI dari sebuah IDE. Semua harus diawali dari sebuah ide yang benar-benar brilian, matang dan potensial -- kemudian jadikan itu sebagai lahan berbisnis.
Untuk pembahasan kali ini, mungkin ide yang digunakan lebih spesifik, yaitu bidang ecommerce. Sebut saja, saat ini anda ingin membuka toko online dengan konsep dan ide tertentu yang sudah anda persiapkan. Jadi, anda perlu perencanaan yang matang untuk mengkomersilkan ide bisnis anda agar menghasilkan konversi yang bagus.

Berikut ini ada 5 hal yang harus anda perhatikan dalam perencanaan bisnis ecommerce yang akan anda jalankan, antara lain:

1. Modal
Menjalankan bisnis, pasti perlu modal guna menopang segala hal yang berhubungan dengan bisnis ecommerce anda. Sebut saja untuk membeli komputer/laptop, biaya internet biaya untuk menyetok barang, biaya gaji karyawan (kalau ada), biaya promosi, biaya tak terduga dan lain sebagainy.
Solusi yang bisa anda dapatkan adalah:

- Dengan modal sendiri, anda bisa menjadi dropshipper atau reseller atau mungkin importir.   
  Semua tergantung besaran modal yang anda miliki.
- Bekerja sama dengan investor, dengan sistem bagi hasil.
- Mengajukan pinjaman kepada bank.

Ketiga pilihan permodalan di atas bisa anda pilih sesuai keinginan anda.

Ketika anda sudah menentukan produk yang akan anda jual, tiba saatnya untuk melakukan riset pasar. Ini kaitannya akan berguna untuk strategi marketing anda.
- Apakah anda akan berjualan online untuk area kota, provinsi, nasional atau mungkin  
  internasional?
- Berapa usia calon pembeli?
- Apakah calon pembeli hanya kalangan tertentu saja?
- Siapa saja kompetitor anda?
- Apa kelebihan dan kekurangan kompetitor anda?
- Seperti apa strategi kompetitor anda?
dan lain sebagainya.

Intinya anda harus mengenal karakteristik pasar yang menjadi target penjualan anda. Kaitannya juga dengan pesaing anda, yang merupakan kompetitor di pasar yang anda garap.

Kelanjutan dari poin yang ketiga, ketika anda sudah mengenal karakteristik pasar, tiba saatnya untuk menjalankan strategi marketing.
Dewasa ini, strategi marketing sudah semakin berkembang. Ada yang menjalankan strategi hard selling (langsung jualan), ada juga yang soft selling (content marketing). Kemudian untuk promosi, ada yang dengan berbayar -- ada pula yang gratisan. Semua kembali lagi kepada budget yang anda miliki.
Saran kami, gunakanlah strategi marketing yang lebih 'ekstrim dan masiv' ketimbang kompetitor anda. Tujuannya agar anda bisa memenangkan persaingan.

5. Kelangsungan bisnis di masa mendatang
Ketika semua perencanaan sudah semakin matang, tiba saatnya untuk melakukan riset tentang kelangsungan bisnis anda di masa yang akan datang.
Di dunia ecommerce, tren bisnis berubah sangat cepat. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah, dengan melakukan inovasi secara terus-menerus.
Anda harus bisa melihat 'kebutuhan pasar' dari waktu ke waktu. Ingat, 'keinginan pasar' adalah raja dari segala raja. Apabila 'pasar' sedang menginginkan produk yang seperti ini, maka anda harus meyesuaikan diri -- yakni dengan melakukan inovasi.
Jangan pernah berdiam diri, apalagi melawan kehendak pasar. Apabila anda melakukan hal tersebut, maka terimalah resikonya -- seperti yang dialami Nokia (berdiam diri), dan perusahaan taxi konvensional (melawan kehendak pasar). Keduanya langsung KALAH dalam persaingan!
Jadi, perlu kami tekankan sekali lagi pentingnya perencanaan dalam bisnis anda. Anda mungkin saja tidak takut dengan kegagalan, namun alangkah baiknya agar anda meminimalisir kegagalan dengan perencanaan yang matang. Tujuannya, agar semua yang anda lakukan lebih efektif dan efisien.

Ayo segera buat perencanaan bisnis anda dari sekarang. Dan jangan lupa untuk mengeksekusi rencana tersebut, agar hasilnya tidak Nol Besar.

Thursday, October 06, 2016

Pengetian Dan Pentingnya Label Untuk Kemasan Produk



 Pengertian Dan Pentingnya Lable Untuk Kemasan Produk

Label kemasan adalah tulisan, tag, gambar atau pengertian lain yang tertulis, dicetak, distensile, diukir, dihias atau dicantumkan dengan cara apapun, pemberi kesan yang terdapat pada suatu wadah atau pengemas. Ada juga definisi lain yang menyatakan bahwa pemberian kesan yang melekat pada suatu produk atau termasuk di dalamnya menjadi bagian dari atau menemani setiap makanan termasuk dalam kriteria sebagai label produk.

Tujuan pelabelan secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan.
2. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut,terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik.
3. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum.
4. Sarana periklanan bagi produsen.
5.  Memberi rasa aman bagi konsumen.

Informasi yang diberikan pada label tidak boleh menyesatkan konsumen. Pada label kemasan, khususnya untuk makanan dan minuman, menurut Undang-Undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan sekurang-kurangnya dicantumkan hal-hal berikut:

a. Nama produk
Disamping nama bahan pangannya, nama dagang juga dapat dicantumkan. Produk dalam negeri ditulis dalam bahasa Indonesia, dan dapat ditambahkan dalam bahasa Inggris bila perlu. Produk dari luar negeri boleh dalam bahasa
Inggris atau bahasa Indonesia. 
b. Daftar bahan yang digunakan
Ingradien penyusun produk termasuk bahan tambahan makanan yang digunakan harus dicantumkan secara lengkap. Urutannya dimulai dari yang terbanyak, kecuali untuk vitamin dan mineral. Beberapa perkecualiannya adalah untuk komposisi yang diketahui secara umum atau makanan dengan luas permukaan tidak lebih dari 100 cm2, maka ingradien tidak perlu dicantumkan.
c.  Berat bersih atau isi bersih
Berat bersih dinyatakan dalam satuan metrik. Untuk makanan padat dinyatakan
dengan satuan berat, sedangkan makanan cair dengan satuan volume. Untuk makanan semi padat atau kental dinyatakan dalam satuan volume atau berat. Untuk makanan padat dalam cairan dinyatakan dalam bobot tuntas. 
d. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia label harus mencantumkan nama dan alamat pabrik  pembuat/pengepak/importir. Untuk makanan impor harus dilengkapi dengan kode negara asal. Nama jalan tidak perlu dicantumkan apabila sudah tercantum dalam buku telepon.
e. Keterangan tentang halal
Pencantuman tulisan halal diatur oleh keputusan bersama Menteri Kesehatan
dan Menteri Agama Mo. 427/MENKES/SKB/VIII/1985. Makanan halal adalah makanan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang terlarang/haram dan atau yang diolah menurut hukum-hukum agama Islam. Produsen yang mencantumkan tulisan halal pada label/penandaan makanan produknya bertanggung jawab terhadap halalnya makanan tersebut bagi pemeluk agama Islam. Saat ini kehalalan suatu produk harus melalui suatu prosedur pengujian yang dilakukan oleh tim akreditasi oleh LP POM MUI, badan POM dan Departemen Agama. 
f.  Tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa.
Umur simpan produk pangan biasa dituliskan sebagai berikut: Best before date yang menyatakan produk masih dalam kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah tanggal yang tercantum terlewati.
Lalu bertuliskan Use by date menjelaskan bahwa produk tidak dapat dikonsumsi, karena berbahaya bagi kesehatan manusia (produk yang sangat mudah rusak oleh mikroba) setelah tanggal yang tercantum terlewati. Permenkes 180/Menkes/Per/IV/1985 menegaskan bahwa tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa wajib dicantumkan secara jelas pada label, setelah pencantuman best before / use by. Produk pangan yang memiliki umur simpan 3 bulan dinyatakan dalam tanggal, bulan, dan tahun, sedang produk pangan yang memiliki umur simpan lebih dari 3 bulan dinyatakan dalam bulan dan tahun.